Rabu, 16 Mei 2012

Lady Gaga VS Habib Salim ( FPI Jakarta ) Part 1

Woooww!!

Fenomenal banget judulnya yah? :p
Tapi memang kejadian dan peristiwanya juga jauh dari kesan "biasa-biasa" saja.

Semua berawal dari kabar gembira oleh sebuah perusahaan promotor musik yang bernama BigDaddy, mengumumkan bahwa si penyanyi yang bernama asli Stephanie Joanne Angelina Germanotta akan mengadakan konsernya di Indonesia sebagai bagian dari Tur Asia "Born This Way" -nya.
Konser tersebut dijadwalkan akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK ) pada tanggal 3 Juni 2012 dan akan dibagi menjadi empat kelas. Harga tiket masing-masing kelas, yaitu Rp 465 ribu, Rp 750 ribu, Rp 1.250.000 dan Rp 2.250.000. Tiket 'The Born This Way Ball' mulai dijual 10 Maret mulai pukul 10.00 WIB di FX Lifestyle X'Center Sudirman, Jakarta, dan secara online di www.myticket.co.id
Bukan harga yang murah untuk menyaksikan seorang Lady Gaga yang terkenal selain dari lagu-lagunya, juga dari kostum 'unik' yang berarti menggambarkan beliau sebagai seseorang yang moody dan tidak mau dibelenggu oleh aturan. Tapi mengingat akan sosok Lady Gaga, imej yang ditimbulkannya, musik yang diciptakan dan dibawakannya, tata panggung, tata suara, koreografi, dan staminanya, harga tiket itu tidak ada artinya untuk seorang Die Hard Fans . Malah harga tiket dan keuntungan untuk bisa menikmati pertunjukkan kelas dunia ala Lady Gaga dirasa kurang sebanding. Harga tiket seperti tiba-tiba menjadi "murah".

Sabtu, 12 Mei 2012

So Little Time Too Much To Do

Klise.
Yak, hanya satu kata yang bisa menggambarkan judul dari post ini, klise.
Banyak yang harus dilakukan, namun waktu yang tersedia hanya sedikit. Seakan-akan 24 jam dalam 1 hari itu tidaklah cukup untuk menyelesaikan semua rencana kita.
Beberapa orang akan bilang kalau perasaan seperti itu merupakan suatu hal yang bagus, karena hal ini menandakan kalau seseorang sangat sibuk menghabiskan waktu yang tersedia dalam 1 hari untuk melakukan banyak hal. Dimana saking banyaknya aktivitas tersebut, bahkan waktu 24 jam itu dirasa tidaklah cukup.
Sementara itu, beberapa orang lainnya, akan menyatakan bahwa kata-kata seperti judul post ini merupakan perkataan yang hanya dikeluarkan oleh orang yang tidak bisa mengatur waktu dalam kehidupannya.
Mengatur waktu disini bukanlah "mengatur waktu" seperti bisa merubah dari pagi tiba-tiba menjadi malam dalam sekejab, namun dalam hal ini artinya "kurang bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk bisa menyelesaikan semua aktivitas yang harus dikerjakan dalam 1 hari".

Make The Best Of Your Time. Don't Ever Waste It. Because You Can't Turn Back Times.

Rabu, 09 Mei 2012

Seeing Things In Different Perspectives ( part 2 )

Menyambung dari part 1 ( ya iyalah )

Setiap orang pasti punya pandangan masing-masing dalam melihat suatu hal.
Biasanya pandangan-pandangan ini di pengaruhi oleh faktor-faktor berikut :

1. Keluarga
Setiap orang tumbuh di keluarga yang berbeda-beda. Keluarga ini juga memiliki nilai ( values ) yang berbeda-beda pula. Tidak ada keluarga yang tidak memiliki nilai-nilai. Se- 'liar-liar' atau se- rock n roll - rock n roll nya suatu keluarga, pasti memiliki values tertentu.
Sewaktu kita masih kecil, kita melihat values ini sebagai  'peraturan', 'tata tertib' atau versi ekstrimnya, 'Garis-Garis Besar Haluan Rumah' :p
Waktu kita kecil, kita tidak menyadari hal ini. Kita juga tidak menyadari bahwa hal inilah yang akan membentuk pribadi kita nantinya. Nilai-nilai dalam keluarga atau family values ini yang diterapkan oleh kedua orang tua kita akan membentuk karakter kita sebagai seorang pribadi untuk pertama kalinya. Semua berawal dari rumah.

2. Lingkungan
Lingkungan ada berbagai macam. Lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, lingkungan pertemanan, seiring berjalan waktu, lingkungan di dunia kerja, lingkungan rumah tangga, dan lain sebagainya.
Lingkungan adalah faktor kedua setelah keluarga yang membentuk pandangan dan pola pikir kita.
Walaupun nilai-nilai di keluarga sudah kuat tertanam dalam diri kita masing-masing, namun tidak menutup kemungkinan faktor lingkungan dapat merubah nilai-nilai itu. Semua tergantung pribadi masing-masing apakah pribadi tersebut merupakan pribadi yang "fleksibel" dalam menerima dan menyaring setiap perubahan ataukah cukup kaku untuk mempertahankan nilai-nilai yang sudah tertanam melalui faktor keluarga tadi.

Kedua hal di atas merupakan faktor yang cukup signifikan dalam menetapkan cara pandang dan pola pikir setiap pribadi. Tidak akan pernah ada alasan yang cukup kuat untuk seseorang memaksakan pola dan sudut pandangnya pada orang lain. Afterall, we are all different. So, it's very normal if we'd see thing differently. And we should see things differently too, because then we will understand about other people might see, feel, and think.

I'm different, and so do you. :))

Selasa, 08 Mei 2012

SEEING THINGS IN DIFFERENT PERSPECTIVES ( part 1 )

To See Things In Different Perspectives.
 Untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lain.

Basi ya kedengarannya? Pasti kalian udah sering lihat atau dengar "slogan" ini. Jadi, mari kita tambah 'kebasian' ini dengan membahasnya ( lagi ). :p
Sesuatu hal yang 'terlihat' salah di mata seseorang, belum tentu akan terlihat sama di mata orang lain. Begitu pun sebaliknya.
Banyak orang berdebat mengenai hal-hal tertentu, ini juga dikarenakan ada perbedaan pendapat dari masing-masing orang tersebut. Perbedaan pendapat ini muncul dari sudut pandang tiap orang dalam melihat suatu permasalahan.


Senin, 07 Mei 2012

O FORTUNA



O Fortuna
Velut luna
statue variabilis,
semper crescis
aut decrescis;
vita detestabilis
nunc obdurat
et tunc curat
ludo mentis aciem
egestatem
potestatem
dissolvit ut glaciem
Sors immanis
et inanis
rota tu volubilis
status malus,
vana salus
semper dissolubilis,
obumbrata
et velata
michi quoque niteris;
nunc per ludum
dorsum nudum
fero tui sceleris.
Sors salutis
et virtutis
mihi nunc contraria
est affectus
et defectus
semper in angaria.
Hac in hora
sine mora
corde pulsum tangite
quod per sortem
sternit fortem,
mecum omnes plangite!



English translation -

O Fortune,
like the moon
you are changeable,
ever waxing
and waning
hateful life
first oppresses
and then soothes
as fancy takes it
poverty
and power
it melts them like ice.
Fate - monstrous
and empty
you whirling wheel,
you are malevolent,
well-being is vain
and always fades to nothing,
shadowed
and veiled
you plague me too
now through the game
I bring my bare back
to your villainy.
Fate is against me
in health
and virtue
driven on
and weighted down
always enslaved.
So at this hour
without delay
pluck the vibrating strings;
since Fate
strikes down the string man,
everyone weep with me!

O Fortuna - Carl Orff

BOOKS FOR MAY

Buku - buku untuk Bulan Mei. Seperti halnya gw posting di blog ini, baca buku juga salah satu hal yang udah lama ga gw kerjain.

Terakhir gw baca buku, tahun lalu, waktu gw masih menikah. Dari mulai Hypnolangsing-nya Juli Triharto, Rhenald Kasali, Rich Dad Poor Dad dan banyak lagi.
Sekarang, ( akhirnya ) gw punya kesempatan untuk belanja buku lagi. Dan, lagi-lagi karena sudah lama ga baca buku, pengetahuan gw tentang buku-buku baru yang menarik untuk dibaca juga jadi sangat-sangat minim.
Di bulan April 2012, gw banyak dapet referensi buku dari twitter dan dari web. Tapi karena gw lupa untuk nyatet judul-judul buku referensi itu, akhirnya gw mulai lagi dari nol.

Di awal Mei, gw beli dua buah buku. Been There, Done That, Got The T-Shirt dan Merdeka Dalam Bercanda.



Buku-buku di atas cukup menarik untuk gw yang udah lama ( banget ) ga baca buku.

Been There, Done That, Got The T-Shirt ( B.T.D.T.G.T.T.S.) sesuai dengan tagline di cover bukunya, bercerita tentang semua hal yang perlu diketahui untuk bisa hidup-hidupnya. Engga, gw ga tertarik dengan buku ini bukan karena tagline nya yang menarik itu. Tapi karena, yaahh.... karena itu sih. :p

 Merdeka Dalam Bercanda karya Pandji Pragiwaksono, bikin gw tertarik karena yah... buku ini bercerita tentang perjalanan stand-up comedy di Indonesia. Kenapa gw sampe tertarik? gw belum cerita tentang beberapa bulan terakhir di tahun 2012, gw ( sempet ) memberanikan diri untuk terjun di dunia stand-up comedy. Tapi itu nanti gw ceritain yah.... kapan-kapan. hehehehe

Pertanyaan yang paling utama yang harusnya muncul dari postingan gw kali ini, sudahlah kedua buku ini gw baca?? hahahaha....
Jawabannya, cuma satu yang ( sedang ) gw baca. BTDTGTTS sampai sekarang belum tamat gw baca. Bukan karena sok sibuk, tapi ga tau kenapa, sekarang ini, kalau gw mau baca buku itu, gw harus nemuin suasana yang enak dan nyaman.
Pilihan utama gw untuk menciptakan suasana yang enak dan nyaman itu bukan seperti dulu lagi dimana gw bisa dengan nyaman baca buku di atas kasur, di kamar di rumah. Sekarang, gw lebih nemuin suasana nyaman kalau ada "teman pendamping baca". Rokok dan Beer dingin sekarang yang jadi pihan gw untuk teman baca buku.

Walaupun gw sadar, sebenernya itu ga bisa dijadiin alasan untuk menunda menyelesaikan membaca suatu buku, tapi yah... pelan-pelan lah yaa... lagian, itu kan buku gw! :D ( salah satu alasan lagi ).

Nanti kalau gw udah tamat baca kedua buku tadi, gw akan coba ( sok ) bikin review nya yah.
Later lonely souls.......

Selasa, 01 Mei 2012

The Prodigal Son Has Return

Gary Oldman - Dracula ( Bram Stoker's Dracula )

The Prodigal Sons Has Return!!

Atau Bahasa Indonesianya ( kalau tidak salah ), "Kembalinya Si Anak Setan". :))
Siapakah Si Anak Setan itu? ok, gw ngaku, gw anak setan itu.

Kenapa Anak Setan? karena gw dengan "setan" - nya udah ninggalin blog ini selama lebih dari 1 tahun.
 Setelah dulu sempat meninggalkan juga dan sempat berjanji tidak akan meninggalkan lagi...

Well, kali ini janji kedua akan gw buat. Gw ga akan ninggalin blog ini lagi. :* :))