Mau Memenuhi Kewajiban Kok Susah Banget yaa

Udah seminggu plus satu hari sejak terakhir gue posting.

Berarti sekarang hari Rabu. Ga penting.

Dua Minggu yang lalu (kalo ga salah), gue sempet ngomongin tentang komitmen. Yaitu komitmen tentang lebih rajin mem-posting di blog gue ini. Tapi yaaa kalo kata Almarhum Broery di salah satu lagunya,

Memang lidah tak bertulang
Tak terbatas kata-kata
Tinggi gunung seribu janji
Lain di mulut lain di hati

Nyambung ga sih ? sebentar...gue coba sambungin...

Ehem! intinya...komitmen yang dua minggu lalu gue (sok-sok an) tunjukin, ternyata lain di mulut lain di hati alias SAMA SEKALI GA GUE PRAKTEKKIN.

Gue pengen banget belajar berkomitmen dari blog gue ini. Karena dari sekian banyak hal yang gue lakuin, ga ada satu hal pun yang masih gue tekunin sampe sekarang. Mulai dari les Karate, les Kungfu, les bahasa Inggris, bahasa Jepang.....semua putus di tengah jalan...tus tus tus...

Makanya dulu (satu tahun yang lalu) gue beritikad baik membuat blog ini, dengan harapan kalao gue akan memperlakukan blog gue ini sebagai kewajiban.

Yap! Kewajiban!

Gue harus kuat untuk memenuhi kewajiban yang satu ini. Doakan gue ya Blog! hahaha

Besok = 4 hari kemudian

yap..besok = 4 hari kemudian

terakhir gue janji hari minggu, 18 Juli 2010 bakalan cerita semua perubahan yang udah terjadi di diri gue. Tapi nyatanya, baru pagi ini, 21 Juli 2010 gue nge-post lagi. i'm a baaad baaad person i am.

Oke, salah satu perubahan yang gue alami adalah berat badan. Yup, klise memang, tapi ga tau kenapa yah setiap gue stress, lg proses berpikir, atau banyak pikiran, lemak-lemak di tubuh gue ini serasa berkomplot dan sepakat untuk tidak keluar dari tubuh gue melalui sistem ekskresi yang normal.

Gue bingung sama komplotan lemak ini dan mulai teringat sama satu penyakit kejiwaan yang gue harap idap. Bulimia Nervosa namanya. Hampir mirip sama bully alias tukang ganggu-kah? tentu berbeda mai pren. Setelah gue cek di mbah google, si bulimia ini berpasangan sama penyakit anorexia. Kalo yang ini lo pasti udah pada denger/tau sebelumnya, penyakit gangguan selera makan alias food disorder alias Indonesia-nya, ga selera makan ciiinn....

Beti atau beda tipis si bulimia dan anorexia ini. Bedanya cuma di masalah teknis aja. Kalau Anorexia, si penderita ini penyakit bener-bener ga mau makan pren sedangkan sodaranya bulimia, penderitanya masih mau makan, tapi mereka akan memuntahkan kembali apa yang sudah mereka makan. Kedua penyakit ini berhubungan dengan kejiwaan.

Gue udah liat foto-foto penderita anorexia dan bulimia. Kalau penderita anorexia, badan jadi tinggal kulit yang membungkus tulang. kurus gila bro! Nah kalau Bulimia, bentuk badannya cenderung jadi ideal atau proporsional.

Intinya dari posting pagi2 ini, gue berharap seandainya kepala gue kejedot, terus otak gue berpikir gue ini penderita bulimia nervosa. waaaaaaahhhh........bisa kurusss gueee.....

Jumpa Lagi

BAAAA !!!!!!!!!!!!!!

Kayak om-om yang sedang ngagetin anaknya ya gue?

Kenapa gue bilang kayak gitu? karena ternyata blog gue ( yang cupu banget ) ini ternyata udah berumur 1 tahun lebih lho.. tepatnya satu tahun empat bulan . Kalau ibaratnya anak kecil, lagi lucu-lucu nya. Tapi disatu sisi gue merasa bersalah banget sama "anak" gue ini. Gimana enggak?? sudah hampir 10 bulan lebih dia gue tinggalin ( post terakhir gue bulan Agustus 2009 ). Tanpa sedikitpun gue tengokin. Maka daripada itu, maafkan ayah ya nak.

Banyak hal dan pengalaman baru yang sudah gue dapetin dari terakhir gue post disini. Pacar baru juga sudah dapet. Ehem!! ( Alhamdulillah ). Tapi, ga tau kenapa, kok gue jadi susah ngomong gini yah?? kayaknya tadi banyak ide. Gue rasa ini pertanda kalau gue emang ga bisa nulis banyak-banyak. Ngeles dikit.

Yaudah deh, gini aja, gue janji bakalan gue sambung besok. Gue mau mulai belajar berkomitmen...hahahaha...

See you tomorrow my blog. And one thing before i forgets, postingan gue yang pertama-tama ancur banget yah?? hahahahhaa......

Biografi WS Rendra

Nama Pena:
WS Rendra

Nama Lengkap:
Willibrordus Surendra Broto Rendra

Tarikh Lahir:
Solo, 7 Nopember 1935

Agama:
Islam

Isteri:
Ken Zuraida

Pendidikan:
- SMA St. Josef, Solo
- Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- American Academy of Dramatical Art, New York, USA (1967)

Karya-Karya
Drama:
- Orang-orang di Tikungan Jalan
- SEKDA dan Mastodon dan Burung Kondor
- Oedipus Rex
- Kasidah Barzanji
- Perang Troya tidak Akan Meletus
- dll

Sajak/Puisi:
- Jangan Takut Ibu
- Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
- Empat Kumpulan Sajak
- Rick dari Corona
- Potret Pembangunan Dalam Puisi
- Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
- Pesan Pencopet kepada Pacarnya
- Rendra: Ballads and Blues Poem (terjemahan)
- Perjuangan Suku Naga
- Blues untuk Bonnie
- Pamphleten van een Dichter
- State of Emergency
- Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
- Mencari Bapak
- Rumpun Alang-alang
- Surat Cinta
- dll

Kegiatan Lain:
Anggota Persilatan PGB Bangau Putih

Penghargaan:
- Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957)
- Anugerah Seni dari Departemen P & K (1969)
- Hadiah Seni dari Akademi Jakarta (1975)

Biodata:
W.S Rendra dilahirkan di Solo, 7 November 1935.

Beliau mendapat pendidikan di Jurusan Sastera Barat Fakultas Sastra UGM (tidak tamat), kemudian memperdalam pengetahuan mengenai drama dan teater di American Academy of Dramatical Arts, Amerika Syarikat (1964-1967).

Sekembali dari Amerika, beliau mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta dan sekaligus menjadi pemimpinnya. Tahun 1971 dan 1979 dia membacakan sajak-sajaknya di Festival Penyair International di Rotterdam. Pada tahun 1985 beliau mengikuti Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman. Kumpulan puisinya; Ballada Orang-orang Tercinta (1956), 4 Kumpulan Sajak (1961), Blues Untuk Bonnie (1971), Sajak-sajak Sepatu Tua (1972), Potret Pembangunan dalam Puisi (1980), Disebabkan Oleh Angin (1993), Orang-orang Rangkasbitung (1993) dan Perjalanan Aminah (1997).

What a great person Mbah Surip...R.I.P

Biografi :
Namanya menjadi populer berkat lagu Tak Gendong yang sering diputar di televisi.

Penampilan Mbah Surip, demikian ia biasa dipanggil yang unik juga jadi salah satu ciri khasnya. Dengan rambut rasta ala penyanyi reggae dan tawanya yang lepas menjadi ciri dari Mbah Surip.

Dilahirkan di Mojokerto, 5 Mei 1949 dengan nama asli Urip Ariyanto adalah duda dengan empat orang anak sekaligus kakek dari empat cucu. Sebelum menjadi seniman, Mbah Surip menjalani berbagai macam profesi. Mulai pekerjaan di bidang pengeboran minyak, tambang berlian bahkan lelaki yang memiliki gelar Drs, Insinyur dan MBA ini pernah mengadu nasib di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California.Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997.

Beberapa albumnya antara lain, IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004).Tak Gendong sendiri ia ciptakan pada 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip lagu ini memiliki makna filosofi tersendiri, yakni belajar salah.Pada hari Selasa, 4 Agustus 2009, Mbah Surip meninggal. Menurut kabar yang beredar, Mbah Surip yang kerap mengatakan 'I Love You Full' ini menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.30 wib, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RS Pusdikkes, Jakarta Timur.